Lomba Pidato Bahasa Korea 2016


Hi, after a long time, kali ini aku mau berbagi cerita tentang pengalamanku ikutan lomba pidato Bahasa Korea yang diadakan oleh Sangsang School Jakarta. Sebenarnya apa sih yang membuat aku ingin ikutan lomba ini? Hyatt,,, tentu saja hadiahnya.

Awalnya aku melihat poster ini di timeline FB aku dan langsung tertarik waktu ngelihat hadiahnya jalan-jalan ke Korea gratis. Setelah berpikir banyak kali dikarenakan kesibukan kerja, part time, akhirnya keinginan besar untuk ke Korea mengalahkan semua kekhawatiranku. Okay, aku daftar!
Haha padahal waktu kuliah dulu sering banget ada lomba pidato bahasa Korea seperti ini, tapi ngga pernah ikutan. Tapi kali ini aku beraniin diri buat daftar demi go go ke Koreaaa~~


Salah satu persyaratannya yaitu harus membuat naskah pidato dan membuat video pidato berbahasa Korea. Aduh makkk!! aku paling ngga suka pake video-video an gitu. Mana katanya video akan diupload di akun FB penyelenggara dan harus mengumpulkan #like sebanyak-banyaknya. Heloo aku udah jarang update dan teman-teman yang aktif di FB juga jarang. Matilah guaaa.

Tapi berkat dukungan dari orang-orang dekatku, akhirnya aku putuskan buat kirim naskah dan bikin video di hari Deadline-2. Benar-benar ngga ada persiapan dan harus bikin video seperti apa. Ditambah lagi saat itu lagi sakit flu, dan suara bengek. parah dah. Awalnya mau minta tolong mas bae untuk ngerekamin, tapi aku yakin pasti tu video ga jadi-jadi karena yang ada aku pasti ga konsen dan ketawa mulu. Akhirnya ya udah deh, aku bikin video sendiri aja dengan muka close up, supaya ga keliatan background kamar yang acak adul. hihihi. Aku ntah berapa jam bikin satu video. ya karena aku juga baru ngafalin naskah di hari yang sama. Jadi memang menurutku hasil video dan hafalannya kurang maksimal. huhu.

Ada dua tema yang ditentukan sama panitia.
1. 한국어를 공부하는 이유 (Alasan belajar Bahasa Korea)
2. 인생에 가장 행복했던 순간 (hal yang Paling Membahagiakan dalam Hidup)

Aku ngga perlu bingung pilih temanya, karena aku pasti pilih tema ke-2. Menurutku tema pertama terlalu umum dan aku yakin banyak yang pilih itu dan pasti isinya kurang lebih sama. Akhirnya aku pikir-pikir apa aja sih hal yang membahagiakan dalam hidupku? hmmm... Sebenarnya banyak banget, tapi mungkin aku pilih hal yang membahagiakan dalam hidupku ya sekarang ini. kehidupan yang aku jalani ini, perkerjaan ini.



yuk baca naskahnya..

안녕하세요!

저는 인도네시아 한국대사관에서 근무 하고 있는 Suci Anggunisa Pertiwi라고 합니다. 흔히 Suci라고 많이 불립니다. 저는 어려서부터 한국 문화에 대해 관심이 많았고, 좋아하는 한국 드라마와 노래를 들으면서 스스로 한국어를 공부했습니다. 이후 저는 한국에 대해 많이, 자세히 공부하고 싶어 인도네시아 국립대학교의 한국학과에 지원했습니다. 대학교에서 저는 한국을 좋아하는 마음과, 한국어를 능숙하게 구사하고자 하는 열정으로 열심히 공부했습니다. 결과 저는 우수한 성적으로 졸업할 있었습니다.

졸업 , 저는 지금 한국 대사관에서 근무를 하고 있습니다. 사실 한국어를 배울 당시에만 해도, 한국대사관에서 근무한다는 생각은 못했습니다. 다만 저의 꿈이 다른 한국인들과 함께 한국어로 말할 있는 일을 하는 것이었기에, 저는 꿈을 이룬 지금 순간이 가장 행복합니다.

또한 여기서 많은 것들을 배우고 있습니다. 인도네시아와 한국 사이에서 문화적인 차이, 업무 처리과정의 차이 , 이로 인해 때때로 힘들 때도 있습니다. 하지만 제가 좋아하는 일인 만큼, 일을 통해서 조금이라도 인도네시아와 한국 간에 도움이 있다는 생각에, 일을 하고나면 많은 뿌듯함과 자부심을 느낍니다.

한국어를 배우지 않았다면, 저는 지금 어떤 일을 하고 있을지 모릅니다. 한국어를 배우기 전까지 저는 무작정 학교 공부만 했지만, 한국어를 배우면서 저의 꿈에 대해 명확해졌고, 저는 지금 누구보다도 내가 좋아하는 일을 하고 있어 행복합니다.

벌써 대학을 졸업한지, 그리고 대사관에서 근무한지 2년이 넘었습니다. 이번 대회를 통해 한국어가 얼마나 발전했는지 알아보고, 그리고 다른 분들의 훌륭한 한국어 실력을 듣고 배우고자 이번 대회에 참가하게 되었습니다. 또한 대회에 참가하신 모든 분들도, 저의 이야기와 같이 한국어를 통해 여러분들이 꿈꾸고 있는 목표를 이루시길 바라면서 이야기를 마칩니다.

경청해주셔서 감사합니다!

-translate-

Apa kabar?!

Nama saya Suci Anggunisa Pertiwi dan sekarang bekerja di Kedutaan Besar Korea Selatan. Biasanya saya dipanggil Suci. Saya sejak kecil sudah tertarik dengan budaya Korea, jadi saya belajar Bahasa Korea secara otodidak melalui musik dan drama Korea. Saya ingin belajar lebih jauh tentang Korea, jadi saya mengambil jurusan Bahasa Korea di Universitas Indonesia. Saat kuliah, saya belajar dengan rajin dikarenakan perasaan cinta saya terhadap Korea dan keinginan saya untuk fasih dalam berbahasa Korea.

Setelah lulus, sekarang saya bekerja di Kedubes Korea. Sebenarnya saat belajar Bahasa Korea, saya tidak pernah sekalipun berpikir untuk bekerja di Kedubes Korea. Namun, mimpi saya hanya ingin berkerja bersama orang Korea dan menggunakan Bahasa Korea, jadi saya sangat bahagia karena sekarang mimpi saya sudah terwujud.

Di sini juga banyak hal yang saya pelajari. Sebenarnya banyak kesulitan yang saya hadapi dikarenakan adanya perbedaan budaya, perbedaan cara bekerja, dll. Namun karena saya menyukai pekerjaan ini, saya merasa senang dan bangga karena dapat sedikit tidaknya membantu dalam memperkuat hubungan antar negara Indonesia dan Korea.

Jika saya tidak pernah belajar Bahasa Korea, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan sekarang ini. Sebelum belajar Bahasa Korea, saya hanya fokus belajar di sekolah saja, namun setelah belajar Bahasa Korea, saya menjadi lebih pasti akan mimpi saya dan saya sangat bahagia karena bisa melakukan pekerjaan yang saya sukai.

Sudah 2 tahun lebih saya lulus kuliah, begitupun bekerja di Kedubes Korea. Melalui kesempatan ini, saya ingin menguji kemampuan Bahasa Korea saya dan ingin mendengar serta belajar melalui pidato dari peserta lainnya. Selain itu, bersama dengan cerita saya, saya harap para peserta yang lain juga dapat meraih mimpinya melalui Bahasa Korea.

Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

-selesai-

Setelah video di-upload, awalnya agak bete karena tampilan video-ku jadi landscape. Tapi daripada dihapus lagi dan #like yang sudah terkumpul hilang, jadi aku biarin saja. Walaupun sambil menahan malu, aku sharing ke teman-teman, saudara, kakak, adik, semuanya semaksimal aku. Tapi, ya apa boleh buat karena teman-teman aku di FB memang dikit, jadi #like yang terkumpul ngga sebanyak peserta lainnya. Aku cukup kaget karena ketika aku lihat video-video peserta yang lain pada niat banget, dari segi pakaian, tempat saat rekam videonya. Aku mah apa atuhh,,, kkk Aku juga sempat down karena peserta yang lain memang jago-jago banget Bahasa Koreanya. Jadi aku ya udahlah,,, sedapetnya ajah...

Di hari pengumuman, aku menerima e-mail yang mengatakan kalau aku lolos dalam babak eliminasi dan akan tampil di babak final pada tanggal 10 Desember mendatang. Wow, alhamdulillah banget. Kesempatan ke Korea semakin dekat. Go!

Dalam babak final ini, peserta diwajibkan membuat naskah baru dan harus memilih tema yang baru lagi... Haduuu~~ akhirnya aku bergulit dengan kamus, baca-baca buku untuk menambah bubuk dalam naskahku. Sebenarnya sangat sulit membuat naskah pidato, jadi aku butuh berhari-hari buat nyelesaiin naskah itu. gonta-ganti tema, isi, auhh ampe jungkir balik dah. Sambil kerja coret-coret dikertas, ketik, print, edit lagi,,, sudah cukup ini yang terakhir.! haha Alhamdulillah berkat bantuan mas bae dan teman kantor, naskahku dikoreksi dan akhirnya 완성~~~ D-1 aku sempat dites sama mas Bae dan nujukin pidato di depan dia. Sebenarnya aku malu sih, karena dilihatin langsung, tapi aku PD2in ajalah demi hasil yang maksimal.

D-Day 10 Desember 2016


Aku berangkat dari kosan jam 8, karena katanya peserta harus datang 1 jam sebelum acara. Acaranya (katanya) dimulai mulai jam 10 pagi. Okay, akhirnya aku sudah sampai di PSJ UI jam 9. Tapi ternyata,, Ta~da masih belum ada orang dan hanya para panitia saja yang masih sibuk persiapan acara. Mas bae awalnya sempet bete karena dikira pidatonya mulai jam 10, ternyata jam 10 itu hanya kuis dan permainan saja, dan pidatonya dimulai jam 1 setelah makan siang? what?!

Baiklah, akhirnya kita berdua pergi ke kansas FIB buat cari minum dan duduk-duduk istirahat saja karena kebetulan hari itu lumayan panas. Sampai akhirnya menuju jam 10, kita kembali ke tempat acara, tapi orangnya masih belum banyak. Kita masuk dan dikasih nomor doorprize. Sudah lama duduk di dalam, tapi masih belum banyak orang yang datang. Jam udah menunjukkan waktu 10:20 menit tapi masih belum mulai juga. akhirnya seorang panitia bicara , "Halo, terima kasih atas yang sudah hadir di sini, tapi acara kita diundur jadi jam 11, terima kasih." tanpa rasa bersalah. Okay, mungkin orang kita udah terbiasa kali ya dengan jam karet kayak gini. Tapi mas bae-ku orang Korea tentunya ngga terima dengan situasi kayak gitu. Jujur dia sedikit marah dan kecewa karena waktu yang terus diundur. Tapi dia berusaha kayak, 'ya udahlah~ namanya juga Indonesia'...

Okay, akhirnya acara dimulai dengan game dan kita cuma liatin aja sambil duduk di belakang. sebelum jam 12, kita udah keluar karena kelaperan. Untungnya diluar jual makanan korea seperti kimbab, tteokbeokki dll. Kita beli 2 bungkus kimbab dan 1 tteokbokki. Setelah itu, kita makan di pinggiran danau. Kimbabnya sih enak, tapi sayang nasinya agak keras. Habis makan, kita lanjut sholat dan kembali ke ruangan.

Akhirnya jam 1 acara dimulai. Sayang aku harus duduk terpisah dengan mas bae-ku ㅠㅠ
Semua peserta duduk di paling depan sesuai nomor urut. Aku kebetulan di nomor urut ke-4 dan duduk paling depan. Acara diawali dengan sambutan dari ketua penyelenggara dan sponsor. Setelah itu mulai peserta maju satu persatu. Saat namaku dipanggil, beberapa teman sudah bersorak untuk mendukungku,, Yay~~ maacii gangs~ Awalnya aku gugup gitu, tapi waktu lihat wajah baebae aku langsung tenang dan ga terasa tiba-tiba selesai aja gitu. rasanya hyuuu~ lega banget.



naskah-

안녕하십니까!

저는 주인도네시아 한국대사관에서 근무하고 있는 Suci Anggunisa Pertiwi입니다. 좋은 기회를 주신덕분에 여러분 앞에서 발표를 할 수 있게 되어 매우 영광으로 생각합니다. 중학교 시절에 우연히 접하게된 K-POPK-DRAMA 통해 처음으로 한국이란 나라에 관심을 갖게 되었습니다. 단순히 관심이 그치지 않고 한국을 좀 더 깊이 공부하고자 인도네시아 국립대학교 한국학과에 진학하게 되었습니다. 한국학과를 전공하면서 언어뿐만 아니라 문화, 경제, 그리고 역사 등 다양한 분야를 학습했습니다. 특히 저는 한국이 어떤 나라인지, 한국의 문화가 어떠한지 알고 싶어서 한국에서 직접 공부도 하였습니다. 한국에서 생활하면서 많은 한국문화를 경험해보았고, 이를 통해 제가 느낀 것을 발표하려고 합니다.

여러분, 혹시 ‘동방예의지국'이라는 말을 들어보셨습니까? 옛날부터 한국은 동방예의지국이라고 불렸습니다. 동방예의지국은 ‘동쪽에 있는 예의의 나라’라는 의미로 예의범절, 즉 예절을 중시하는 한국을 말합니다. 사실 어느 나라든 일상생활을 하면서 지켜야할 예절이 있습니다. 각 나라사람들의 예절과 그에 따른 태도에 따라서 우리는 해당 국가의 특성을 알 수 있습니다.

제가 한국에 생활하면서 한국에 대해 느낀 점은, 이 나라는 정말 현대적이고 발전한 나라이면서, 동시에 그들 고유의 전통과 예절이 조화를 이루는 나라였습니다. 예를 들자면, 한국 사람들은 버스나 지하철 등 대중교통을 이용할 때, 반드시 줄서서 기다리며, 대중교통 안에 있던 사람들이 나오길 기다렸다가 탑승했습니다. 또 대중교통 안에서 임산부나 노약자가 있으면 누구든 자리를 양보해주었고, 어느 누구도 큰소리로 이야기하지 않았습니다.
길거리나 공원 등 공공장소에서도 마찬가지였습니다. 한국의 길거리는 넓고 깨끗했으며, 공원은 쾌적하고 잘 조성되어 있었습니다. 길거리에 아무렇게나 쓰레기를 버리는 사람이 없었고, 곳곳에는 분리수거 쓰레기통이 놓여있었습니다. 걸으면 피곤해지는 거리가 아니라, 걸을수록 더욱 더 걷고 싶어지는 그런 거리었습니다. 저는 공공장소에서 한국인들의 이러한 질서에 깊은 인상을 받았습니다.

저는 이런 한국 사람들의 모습이 ‘효’를 중요시하는 것에서 비롯되었다고 생각합니다. 한국 문화는 유교사상에 많은 영향을 받았으며, 그 유교사상에서 가장 핵심이 ‘효’입니다. 효의 기본은 낳아주신 부모님을 공경하고 존중하며, 부모님께 자식의 도리를 끝까지 다하는 것입니다. 이러한 효는 한국 예절 문화의 근본이 되었고, 이는 곧 자신의 부모님뿐만 아니라 주변의 어르신들도 공경하며, 더 나아가 사회 구성원들을 공경하고 배려하는 문화가 자리 잡았을 수 있었다고 생각합니다.

저는 이러한 한국의 예절 문화에 많은 감명을 받았고, 주변 지인들에게도 한국의 아름다운 문화를 알려야겠다고 생각했습니다. 저는 이에 대해 지인들과 많은 이야기를 나누었고, SNS를 통해 한국의 문화와 풍경들을 공유했습니다. 저와 이야기 하고, 저의 SNS를 본 많은 지인들이 한국과 같이 질서를 지켜야 한다는 저의 생각에 공감했습니다.

저 역시 한국의 예절과 효 문화를 본받으려 노력하고 있습니다. 대중교통을 이용하거나, 공공장소에 있을 때 항상 질서를 지키려고 노력합니다. 또한 지금 직장생활을 하고 있어 부모님과 떨어져 지내고 있지만, 항상 부모님을 생각하면서, 지금 해드릴 수 있는 것을 최대한 하려고 노력하고 있습니다.

물론, 이렇게 좋은 문화를 말씀드린다고 해서, 모든 사람들이 금방 바뀔 것이라고 기대하진 않습니다. 다만, 저의 이야기를 들으시면서, 여기 계신 분들 중 단 한 분이라도 마음의 변화가 있었다면, 저는 그것으로 충분히 만족합니다. 비록 저의 작은 노력이지만, 저로 인해 우리 조국 인도네시아가 조금이라도 바뀔 수 있다면, 저는 이러한 좋은 문화를 알리는 일을 계속 해 나갈 것입니다.

이상 저의 이야기를 마치겠습니다.
긴 이야기를 들어주신 모든 분들께 감사드립니다.


Setelah perserta ke-6 maju, acara diselingi dengan perform dari singing cover Navichi. Jujur aja suaranya bagusss banget dan mirip ama suara penyanyi aslinya. Kemudian acara lanjut lagi sampai peserta terakhir selesai. Sebenarnya aku udah ngerasa kayaknya ga masuk 3 besar coz yang lainnya juga pada jago. Akhirnya juri mengumumkan pemenang dan memang aku ngga masuk. Juri mencari mereka-mereka yang belum pernah ke Korea (kalau dilihat dari isi pidatonya). Ya gapapalah. aku anggap saja ini sebagai pengalaman, dan lagian aku insyaAllah akan tetap ke Korea kok :)

Terakhir ada pengumuman doorprize. Nomor aku kesebut no. 129, tapi ada orang lain juga yang membawa nomor 129. Akhirnya aku maju untuk bertanya, dan akhirnya juri mengakui kesalahan teknis dan akan mengirimkan hadiah tablet untukku. okelah. kita tunggu saja.

So, kesan aku terhadap acara ini. Pertama, mungkin karena baru pertama kali, masih kurang persiapan. Mulai dari jadwal tanggal yang berubah-ubah terus. Tanggal kirim video, tanggal pengumpulan #like yang tiba-tiba diperpanjang. Kedua, masalah jam. Perubahan jam dari jam 1 menjadi jam 10 pagi. Setelah jam 10, tiba-tiba bilang diundur jadi jam 11. Oke, mungkin Indonesia sudah terbiasa dengan jam karet, tapi ingat, pengunjungnya juga ada orang Korea yang saat patuh terhadap jam. Ketiga, kurang promosi(?) karena penontonnya sedikit. Keempat, kalau memang mencari pemenang yang belum pernah ke Korea, mungkin dikualifikasi peserta harus dikasih tahu "Peserta harus orang yang belum pernah ke Korea". Kelima, tentang doorprize, mereka tidak tanya alamatku atau apa, padahal sudah janji akan kirim hadiahnya. Akhirnya aku samperin aja seniorku yang kebetulan panitia di sana. Let's see apakah hadiah itu benar-benar dikirim atau tidak,, hmmm

Hmm, at least aku sudah menampilkan yang terbaik dan mendapat banyak pujian dari orang-orang yang datang. Alhamdulillah. terima kasih semuanya.

hadiah peserta
Special thank to : Mama, Papa, Adik-Adikku, Mas pacar Park Gyuseong, Intern Son HunSeok, Kim Eunha & Friends, my gangs Lulu, Tia, Mahfud, Ita&Suami., semua orang yang sudah memberi #like di videoku, sangsang school, KT&G, Bibigo

pulangnya makan bareng my gangs^^

0 Response to "Lomba Pidato Bahasa Korea 2016"

Posting Komentar