Perjalanan Dari Busan Menuju Seoul

Hi guys, balik lagi ngelanjutin postinganku yang sebelumnya tentang beasiswa AKS. Setelah aku sempat jalan-jalan di Busan, akhirnya aku harus berangkat juga ke Seoul.

13 Juli 2014 Busan - Seoul

Saatnya pergi ke Seoul. Aku pergi ke Seoul naik kereta Mugunghwa dengan harga 28.900 won. Waktu itu naik kereta yang jam 8 pagi, so berangkat dari rumah Tante Yona sekitar jam 7 pagi. Di anterin Tante Yona ke Busan Stasiun. Ah, padahal pengen fotoan di Busan Stasiun, tapi sayang hujan deras jadi ga bisa foto-an. Huhu. Hmm, barang bawaanku kenapa banyak begini. Satu koper dan satu tas. Berat!!! Harusnya aku langsung bawa koper yang gede aja sekalian, sayang kagak punya >.<

Jam 8 teng kereta jalan. Sepanjang perjalanan cukup membosankan karena perjalan kurang lebih 5 jam. Di sampingku duduk seorang anak muda cewe yang kayaknya juga mau jalan-jalan karena gayanya udah kayak mau camping ke mana gitu. Akhirnya sampai juga di Seoul Stasiun. Hmm, rada bingung sih karena baru pertama kali ke sana. Waktu ke Korea bulan Januari, satupun ngga ada pergi ke Seoul stasiun, dan akhirnya sekarang kesampaian juga. Stasiun ini cukup besar, luas, dan mewah. Ada banyak sekali pintu keluar sampai aku bingung harus keluar lewat mana supaya dekat dengan halte bus. Awalnya aku asal keluar aja, tapi kok malah nyambungnya ke Lotte Mall., hmmm, ya udah akhirnya aku telusuri jalan sampai menemukan papan penunjuk arah dan menemukan halte bus.  Andai saja aku ngga bawa barang super berat, pasti mau nyasarpun tetap bisa menikmati. Hehe.

Setelah menemukan halte bus, eh ternyata ada 6 gate. Untung sebelumnya aku sudah cari tahu gate mana untuk bis-bis ke arah Gyeonggi-go. Gate 5! Hehe akhirnya aku nemuin gate 5 dan tinggal nunggu bis nomor 9003 datang. Selama menunggu bis, sudah mulai aku merasakan lirikan-lirikan orang Korea ke arahku. Mungkin karena aku pake hijab di musim panas. Hmm bodoh amat lah ya. Mana ada orang gila lagi di sana. Hadeh,,

교통카드/ T-Money
bisa beli di minimarket
harga per kartu 2.000 Won
Hore, bisnya datang. Aku naik sambil tap kartu (교통카드) dan kena biaya 1.100 Won sekali jalan. Aku langsung duduk di bangku paling depan dan taruh koper super berat itu di pojok dekat pintu. Perjalananku menuju AKS menempuh waktu 1 jam. Setelah sampai di kampus AKS, aku disambut sama seorang bapak-bapak satpam yang menanyakan namaku. Sepertinya emang dia dikasih tugas buat ngedata nama-nama anak yang sudah datang. Dia kasih tau aku arah ke asrama dan WOW… jalannya mantap banget. Jalannya menanjak dan itu asrama ada di ujung paling atas. Ya sudah akhirnya aku tetap jalan dengan bawaan koper dan tas yang super berat dan jalan menanjak. Namun tiba-tiba sebuah mobil berhenti di sampingku dan sang supir bertanya, “mau pergi ke mana? Sini biar ku antar!” ya akhirnya aku tidak menyia-nyiakan rezeki yang datang dan dengan Pedenya aku langsung naik ke mobil itu tanpa tahu siapa orang itu dan kenapa dia mau numpangi aku di mobilnya.

Setelah sampai asrama, si bapak itu juga ngebantu nurunin koperku dari mobil dan membawa masuk sampai lobi asrama. Alhamdulillah hari pertama di Seoul ketemu orang yang super baik. Aku bahkan tidak sempat bertanya siapa nama dan apa pekerjaannya. Aku sih curiga beliau salah satu dosen di kampus itu, namun sayangnya sampai programku selesai aku ngga pernah lagi ketemu sama bapak itu. Terima kasih bapak~~~ aku ngga bisa bayang kalau seandainya aku jalan dari gerbang ke asrama dengan jalan menanjak kayak gitu,, huhu.. sungguh terharu~ kk

Aku masuk ke dalam lobi dan disambut sama seorang LO bernama Junsu. Awalnya aku kira dia anak SMA gitu karena badannya ngga terlalu tinggi, tapi ternyata dia juga mahasiswa dan seumuran aku juga. Junsu nganterin aku sampe kamar. Pas masuk kamar, wah… bagus banget, ber-AC, ada TV, ada kulkas, ada lemari, kamar mandi, shower, internet ah lengkap semuanya. Rasanya seharian di dalam kamar betah banget. Karena berhubung lagi puasa juga hari itu aku diem aja di kamar ampe besok pagi ga keluar-keluar. Pas buka puasa juga makan sendiri coz udah bawa rendang dari rumah. Haha.

Keesokan harinya akhirnya opening ceremony dan mulai kenalan sama teman-teman dari negara asing lainnya. Rada deg-deg-an juga sih, secara aku ga bisa bahasa Inggris dan baru pertama kali ketemu ama banyak bule di satu tempat. Tapi akhirnya rasa deg-degan itu hilang juga setelah tahu kalau mereka semua bisa bahasa Korea. At least kalau udah buntu, bisa pakai bahasa Korea. Haha.

Opening Ceremony


0 Response to "Perjalanan Dari Busan Menuju Seoul"

Posting Komentar