Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bu Eny Sumaryati selaku guru pembimbing. Tak lupa teman teman yang saya sayangi dan banggakan.
Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan ridhonya kepada kita sehingga dapat berkumpul di perjumpaan kali ini dengan sehat wal afi’at.
Sebelumnya, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk membawakan sebuah pidato singkat. Kali ini saya akan membahas pentingnya kasih sayang dalam keluarga.
Seperti yang kita ketahui, keluarga merupakan pendidikan awal kita semua sebelum mengenyam bangku sekolah. Pendidikan yang diajarkan keluarga inilah yang akan menentukan bagaimana sifat dan sikap anak kelak. Sebagian besar anak dibesarkan dengan penuh kasih sayang, namun ada beberapa yang dibesarkan dengan kurang kasih sayang.
Bayangkan saja, anak yang dibesarkan dengan terlalu banyak kasih sayang akan tumbuh menjadi manja. Sedangkan anak yang kurang kasih sayang kebanyakan akan menjadi pemberontak dan brutal. Dari fakta itu, siapakah yang pantas disalahkan?
Ini tidak sepenuhnya salah anak, karena mereka merasa berhak atas kasih sayang dari orangtuanya yang tidak diberikan. Seringkali orangtua lupa bahwa pendidikan dasar seorang anak berada di rumah dan malah sibuk bekerja. Apa salahnya meluangkan beberapa saat saja untuk memperhatikan buah hati mereka?
Dengan terlalu sibuk mencari nafkah atau hiburan di luar, tanpa sadar mereka mengabaikan anaknya yang masih butuh kasih sayang. Hal inilah yang membuat seorang anak merasa terlupakan dan mencari kasih sayang di luar rumah. Secara tak langsung, orangtua mengarahkan anak ke sebuah pergaulan entah yang buruk ataupun yang baik.
Namun dari banyaknya kasus, anak tersebut akan masuk ke pergaulan yang isinya anak-anak yang juga kurang mendapat perhatian dari orang tuanya. Setiap berkumpul, mereka akan melakukan sesuatu yang dapat menghilangkan rasa kecewanya atas orangtua dan hal tersebut biasanya menjorok pada kegiatan-kegiatan negatif. Anak-anak tersebut merasakan kebersamaan saat berkumpul yang tak pernah mereka lakukan dengan orangtua masing-masing, dan rasa inilah yang membuat anak susah lepas dari pergaulan tersebut.
Adapula orangtua yang memaksakan kehendak terhadap anaknya. Tentu hal ini membuat sang anak tak nyaman dan melakukan sesuatu dengan unsur keterpaksaan. Tak sedikit pula orangtua yang tidak segan-segan menghukum anaknya apabila tak sesuai dengan kehendaknya. Misalnya anak kelas 1 SD yang mengikuti terlalu banyak tambahan sehingga tak ada waktu untuk bermain. Hal ini tentu akan mengganggu mental anak itu sendiri.
Dalam keluarga, sebaiknya anak diberikan kasih sayang yang cukup tak kurang ataupun lebih. Karena anak yang tumbuh dengan kasih sayang yang cukup, akan tumbuh dengan pribadi yang madiri dan kuat.
Orangtua cukup mendorong dan mendukung apa yang dilakukan anaknya selama itu adalah kegiatan positif bukan yang negatif. Biarkanlah anak berkreasi dan tumbuh sesuai dengan usianya.
Cukup sekian dari saya. Semoga dengan apa yang saya sampaikan, dapat menyadarkan tentang pentingnya kasih sayang dalam keluarga.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 Response to "Pidato : Pentingnya Kasih Sayang Dalam Keluarga"
Posting Komentar