Jalan-Jalan di Deoksugung Seoul

Deoksugung adalah nama salah satu nama istana yang terkenal di Korea Selatan. 'Gung' dalam bahasa Korea berarti istana. Penasaran dengan perjalananku ke Deoksugung? yukk simak ceritaku yaw...

Awalnya aku janjian sama teman Korea-ku untuk ketemuan dan jalan bareng. Jadi aku menerima pesan katalk dari dia...
“Suci, kamu sudah sampai di Korea ya?” Kapan kamu bisa, ayo ketemu?”
“Halo, iya aku sudah di Korea. Aku bisanya hari Sabtu.”
“baiklah hari sabtu ini kita bertemu ya, kamu mau kemana?
“Kemana saja yang belum pernah aku kunjungi”
“sudah pernah ke mana saja?”
“Myeongdong, Insadong, Namsan Tower, Itaewon, GyeongbokGung, Cheonggyecheon, Gwanjang Sijang,,,”
“wah, kamu sudah banyak jalan ya. Bagaimana kalau bertemu di Deoksugung?”
“okey, aku belum pernah ke sana. Sampai ketemu ya.”

-percakapan ini dalam bahasa Korea-

10 Agustus 2014 

Aku bertemu dia di 시청역 2번출구(City Hall Station, Exit 2), saat itu aku 15 menit terlambat karena masih bingung dengan exit stasiun sampai nyasar berapa kali dan setelah tanya security ajussi akhirnya menemukan exit 2. Dari kejauhan aku sudah melihat seorang cowok memakai topi biru, kaos hitam sedang duduk sambil memegang tablet. Aku langsung menyapa dia dan kata pertama yang terucap dari mulutnya, “Hai, kok terlambat?!” aku cuma jawab “iya, maaf ya, tadi aku masih bingung exitnya.” Diapun tertawa dan bilang “iya ga papa".

Saat kita keluar dari stasiun tiba-tiba hujan dan what dafuq kenapa pakai hujan segala. Dia tanya apa aku bawa payung dan aku bilang ga bawa. Aku nyesel banget ga bawa payung. Padahal beberapa hari sebelumnya aku bawa payung terus dan ga pernah hujan. Sekalinya ga bawa payung langsung hujan deras,,aaaakkk! Akhirnya dia mengeluarkan payungnya dan jadilah kita jalan sepayung berdua, hahah. Sebenarnya agak malu juga sih, karena baru pertama kali ketemu juga. Mana payungnya yang kecil buat satu orang doang haha. okay, lupakan masalah payung. Kita lanjut jalan ke Deoksugung yang hanya kepeleset sampai. Dia bayarin tiket masuk untukku juga. Waktu itu tiket masuk untuk dewasa 1000 won. 

Saat masuk ke dalam, hujan tambah deras dan kita berteduh di salah satu sisi istana. Sambil menunggu hujan teduh kita banyak bercerita dan dia berbicara pakai bahasa Indonesia yang masih belum terlalu fasih. Dia bilang kalau dia senang dengan Indonesia dan pernah traveling selama satu bulan di Indonesia. Dia belajar bahasa secara otodidak dan dia ingin kembali ke Indonesia lagi. aku cuma bilang kalau ke indonesia info ke aku aja, nanti aku ajak jalan-jalan juga. haha.


Setelah hujan sudah agak sedikit reda, kita mengelilingi Deoksugung. Istana ini masih tradisional dan konstruksi bangunannya dari kayu, tapi ada beberapa bangunan yang sudah modern.











Sebenarnya kita ga banyak foto-foto di sini karena terkendala hujan deras. Kita cuma berteduh dan mengobrol aja. Waktu hujan sedikit reda, kita jalan keluar dari istana untuk mencari tempat makan. Si oppa ini sibuk browsing di tabletnya seakan mencari jalan menuju tempat makan yang sudah dia rencanakan. Seketika hujan kembali kencang ditambah angin badai yang membuat payung oppa bengkok ga jelas dan membasahi baju kita. Akhirnya kita pergi ke salah satu mini mart dekat sana untuk membeli jas hujan plastik. Aku lupa harga jas hujan itu, yang jelas warnanya putih totol-totol hitam lucu banget. Si oppa beli jas hujan warna hijau. Setelah itu kita lanjut jalan sampai tiba di depan sebuah restoran yang kelihatannya ga ada orangnya sama sekali. Benar saja, ternyata restoran itu tutup!. Hahaha kita berdua cuma bisa ketawa.



Akhirnya kita mencari tempat makan yang lain di sekitar Dongdaemun plaza dan menemukan tempat makan kecil tapi ruamee banget. waktu itu kita makan Jjampong^^


1 Response to "Jalan-Jalan di Deoksugung Seoul"

  1. Wynn hotel and casino - Jackson, SC
    Wynn Las Vegas is 동두천 출장샵 located on the southern end of the Strip casino 울산광역 출장마사지 hotel in the 경상남도 출장안마 heart of 태백 출장샵 the 포천 출장마사지 Las Vegas Strip, with 1,200 slots and over 50 table games.

    BalasHapus