Pengalaman Menggunakan Couchsurfing di Korea

Hii..
Aku mau bagi-bagi pengalaman menggunakan Couchsurfing saat lagi jalan-jalan di Korea.

Well, Saat itu aku berkesempatan ke Korea dalam rangka summer school selama sebulan dan semua biaya ditanggung oleh penyelenggara acara. Namun, setelah kegiatan selesai, aku masih punya waktu beberapa hari di Seoul untuk jalan-jalan. Sebenarnya aku bisa aja menginap di rumah teman Korea-ku, karena aku banyak punya kenalan orang Korea, cuma rasanya mungkin kurang seru dan ngga sopan aja kalau tiba-tiba harus numpang di rumah teman. Saat itu aku punya dua pilihan. Pilihan gampang ya cari guest house. Guest house di Korea rata-rata punya rate 20.000~25.000 won/ malam. (sekitar 200~250ribu rupiah). Karena aku ingin hemat, jadi aku sudah punya pilihan lain yaitu pakai Couchsurfing.

Apa sih Couchsurfing?

Sebenernya sebelum ke Korea aku juga ga tau apa-apa tentang situs itu. Aku rajin baca-cara blog orang dan aku menemukan info kalau bisa pakai Couchsurfing selama backpacker-an.
Couchsurfing itu seperti situs jejaring sosial yang bisa menghubungkan penduduk lokal dengan wisatawan tanpa adanya biaya. intinya sih sama aja kita numpang di rumah orang, cuma ini atas dasar persetujuan dari host-nya.

Akhirnya 3 minggu sebelum ke Korea, aku daftar di situsnya di sini. aku mulai mencari-cari host di Korea. Kita bisa melihat profile mereka dan membaca persyaratan yang mereka berikan. Misalnya lama menginap, berapa orang yang akan menginap, dan mereka juga ada yang kasih tau berapa kamar yang disediakan, luas kamar, dan apa saja yang harus kita lakukan selama di rumahnya, dan lain-lain.

Aku request ke beberapa orang. Ada yang membalas, ada yang menolak karena lagi sibuk, dan ada yang baik hati menerima. Waktu itu aku diterima sama 3 host di jadwal menginap yang berbeda selama 1 minggu. Setelah okey, kita bertukar kontak kakaotalk dan dia memberi tahu alamat rumahnya.

Yang pertama aku menginap di rumah seseorang bernama Kim Junghee. Dia bekerja di salah satu perpustakaan kota di sana. Dia berumur 30-an dan tinggal sendiri di apartemen. Apartemennya kecil, tapi lengkap ada 1 kamar, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu. yah, cukuplah buat tinggal sendiri. Dia bilang dia sudah sering menerima guest asing untuk menginap di rumahnya. Dia jago bahasa nggris dan mengoleksi banyak buku seputar Travel. Yah bisa dibilang dia orangnya terbuka dengan dunia luar dan tidak kaku menerima guest seorang muslim kaya aku. Dia juga bilang kalau dia pernah jalan-jalan ke Indonesia juga. Dia mempersilahkan aku untuk bebas ngapain aja di rumahnya, mau masak kek, mau nonton kek. hahaha.

Kebetulan waktu itu aku nonton Mnet: Show Me The Money 3, trus dia kaget gitu ternyata aku suka nonton acara rap battle kayak gitu. Pokoknya masalah idol dia ga kalah juga. Dia suka Bobby~
Sorenya, aku janjian sama temanku, jadi aku harus pergi. Terus dia kasihan liat aku pakai hijab dan baju panjang pas musim panas, yah walaupun aku udah biasa di Indonesia juga. Akhirnya dia pinjemin bajunya lengan panjang juga, cuma bahannya lebih tipis. Kata dia supaya ga panas. Hahaha baik banget~

Pulangnya karena dia bekerja sampai jam 11 malam, akhirnya dia menitipkan kunci apartment-nya ke satpam di bawah. ya... apartemennya masih model lama, belum pakai password hehe..
Esok harinya dia mentraktir aku makan chicken ala Korea, sedangkan minumnya dia soju, aku cukup coca cola yang kaleng ajah,, hehe.

Sebelum pindahan,, aku sempat kasih dia indomie dan beberapa snack Indonesia. yaa,, hitung-hitung dikasih nginap di rumah dia gratis, paling ngga kita kasih sesuatu apa aja yang bisa bikin dia senang haha :)

with Kim Jung Hee unnie^^
Host selanjutnya tinggal di daerah Gwangnaru, dekat sekali dengan Children's Grand Park. Aku langsung aja menuju rumahnya tanpa dijemput, coz memang gampang dicari dan dekat dari Children's Grand Park Stasiun. Rumahnya sih kayak One Room atau kosan dan isinya cuma ada 2 kasur, 1 kamar mandi, dan dapur. Namanya Minhee Son, umur 28 dan belum nikah. Dia orangnya lebih pendiam dan ngga banyak omong. Tapi kalau dilihat dari ekspresi wajahnya seperti banyak tanda tanya dalam pikirannya. Sesekali aku tanya kenapa lihat aku seperti itu, dia cuma bilang baru pertama kali menerima guest muslim seperti aku. Terus dia juga tanya bagaimana cara memakai hijab dan dia coba. Haha lucu banget padahal waktu itu dia pakai celana pendek.

Sorenya, dia ajak aku jalan-jalan di sekitar rumahnya, seperti Children's Grand Park, terus jalannnn terusss jauh banget sampai nyampenya di 한강시민공원 (Hangang Park) dan melihat indahnya pemandangan malam 청담대교 (Jembatan Cheongdam). Di sana kita nangkring di pinggir sungai sambil makan mie yang kita beli di mini market. Huaa seru banget, anginnya sepoi-sepoi dan pemandangan indah banget. Malamnya kita balik pulang lagi.

with Min Heeseon unnie^^
Host berikutnya ga ada kabar sampai H-1. Aku udah katalk dan coba telpon dia tapi ngga pernah diangkat atau dibaca isi pesanku. Kalau dia mau ngebatalin, harusnya dari sebelumnya kasih tau aku supaya aku bisa cari host lain atau guest house tanpa harus buru-buru. Jujur aku kesal banget waktu itu. Kata host keduaku, seandainya dia ngga ada acara ke luar kota besok, aku mau numpangin kamu lagi di sini. Yah,, tapi dianya juga ga bisa dan aku juga ga enak sama dia. Hmm.. Aku kesal banget dan apa boleh buat, akhirnya aku terpaksa booking guest house deh. Mana waktu itu lagi high season, jadi guest house pada penuh. huft. untungnya aja dapat satu guest house di daerah Hongdae. Tempatnya cozy banget dan si penjaga juga baik hati~ namanya Pumpkin Guesthouse. Bisa cek di link ini.

0 Response to "Pengalaman Menggunakan Couchsurfing di Korea"

Posting Komentar